Menkeu Sri: Tantangan adalah Kesempatan

By Admin

nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu narasumber untuk acara Supermentor20 dengan tema Indonesia’s Great Prosperity Ahead: Will It Happen? Will It Be Yours? di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta pada Selasa, (25/07). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa ancaman (threat) adalah opportunity (kesempatan). “Ancaman, threat adalah opportunity, maka kita akan menjadi negara yang positif,” tuturnya. 

Banyaknya tantangan sekaligus kesempatan yang dihadapi Indonesia adalah memakmurkan banyaknya penduduk yang berjumlah 250 juta pada masa ini. Ia menguraikan daftar tantangan yang dihadapi Indonesia seperti ketahanan energi, ketahanan pangan serta akses terhadap air bersih. “Tantangan kita (adalah) energy security, food security serta akses terhadap air bersih,” ungkapnya. 

Tak luput dari pengamatannya, ia menilai tantangan selanjutnya adalah mengelola anggaran untuk investasi di bidang pendidikan sebesar 20 persen dari APBN untuk membangun manusia Indonesia. 

“Invest di bidang manusia, yaitu pendidikan. Apakah anggaran kita untuk pendidikan memadai? 20% untuk pendidikan is a lot! Tantangan kita adalah bagaimana membuat anggaran pendidikan menjadi benar-benar terpakai sehingga anak-anak muda Indonesia mampu mendapatkan proses belajar. Mengetahui, memahami dan memiliki skill secara intelektual dan emosional (supaya) mereka memiliki value dan etos kerja yang baik. Itu adalah tantangan yang menjadi opportunity,” jelasnya. 

Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari pulau-pulau. Menurutnya, dengan banyaknya potensi pariwisata, sangat disayangkan konektivitas antar pulau kurang memadai. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa investasi di bidang infrastruktur merupakan kebutuhan. “Indonesia has so many beautiful islands. Tapi connectivity dan aksesnya masih kurang. Invest di bidang infrastructure adalah suatu kebutuhan bukan kemewahan,” tegasnya. (p/ab)